BANDUNG RAYAHEADLINEPOLHUKAM

Masyarakat dan Pemuda Kec. Pasirjambu Kab. Bandung melakukan gerakan anti radikalisme

Kabupaten Bandung – Sejumlah masyarakat dan pemuda di Kecamatan Pasirjambu melakukan aksi bersama menolak radikalisme dan terorisme. Kegiatan ini dilakukan bersama Polsek Pasirjambu dengan menggelar sosialisasi dan deklarasi anti radikalisme di di Aula Desa Cisondari, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Kamis (22/5/2025).

Kegiatan yang dipimpin Kapolsek Pasirjambu AKP Iwan Cahyadi, S.I.Kom., M.M., itu dihadiri lebih dari 50 peserta dari berbagai organisasi kepemudaan. Mereka berasal dari KNPI Kecamatan Pasirjambu, Karang Taruna, serta Banser. Kehadiran para pemuda ini mencerminkan semangat bersama untuk menjaga ketentraman wilayah.

AKP Iwan menyampaikan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam mencegah penyebaran paham radikal. Ia menegaskan bahwa radikalisme dan terorisme tidak bisa dibiarkan tumbuh di tengah lingkungan yang aman dan damai.

“Hari ini, kami bersama unsur pemuda menyatakan sikap tegas. Kami menolak segala bentuk radikalisme, terorisme, dan premanisme. Lebih dari 50 pemuda hadir, berdiskusi, dan bersepakat menjaga Pasirjambu tetap aman,” ujar AKP Iwan dengan lantang.

Menurut Kapolsek, wilayah Pasirjambu sejauh ini tetap kondusif. Tidak ada indikasi aktivitas terorisme maupun kelompok ekstrem. Hal ini terjadi berkat kerja sama erat antara masyarakat dan kepolisian. Dukungan dari unsur Forkopimcam juga menjadi pendorong penting dalam menjaga keamanan.

Baca Juga :  Kapolresta Bandung Tinjau Dapur Makan Bergizi Gratis di Bojongsoang

AKP Iwan mengajak para pemuda untuk terus aktif di lingkungan masing-masing. Ia menekankan bahwa peran pemuda sangat krusial dalam menyaring informasi yang mereka terima, terutama dari media sosial yang kerap menjadi sarana penyebaran ideologi berbahaya.

Ia juga mengajak seluruh pemuda untuk menjadi agen perubahan dan menjaga harmoni sosial, serta tetap waspada.

“Radikalisme tidak bisa dilawan sendiri. Perlu kekuatan bersama, solidaritas, dan kepedulian sosial. Mari kita jaga Pasirjambu tetap damai, toleran, dan bersatu,” ajaknya.

Kegiatan tersebut mendapat sambutan hangat dari para peserta. Ketua Karang Taruna Kecamatan Pasirjambu, Dikdik Iqbalullah Suhada, menyampaikan apresiasinya kepada Polsek Pasirjambu. Ia melihat kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian nyata terhadap generasi muda.

“Kami sangat berterima kasih kepada Kapolsek. Beliau tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga memfasilitasi kami, para pemuda. Ini penting dalam mencegah kenakalan remaja, geng motor, dan penyimpangan lainnya,” ujar Iqbal kepada wartaparahyangan.com usai kegiatan tersebut.

Ia menyebut para pemuda Pasirjambu sudah menunjukkan sikap positif. Lingkungan mereka relatif aman dan kondusif. Meski demikian, ia menilai pembinaan secara terus-menerus tetap diperlukan agar situasi tetap terkendali.

Baca Juga :  Kang DS bersama Yayasan Beri Santunan Kepada 200 Anak Yatim Piatu

Ketua KNPI Kecamatan Pasirjambu, Sahid Ahmad Eka, juga mengapresiasi kegiatan ini. Ia menyebut kerja sama antara kepolisian dan organisasi kepemudaan sebagai langkah tepat dalam membangun benteng ideologis.

“Kami mendukung penuh kegiatan ini. Kolaborasi seperti ini harus terus berjalan. Keamanan bukan hanya tugas aparat, tapi juga tanggung jawab pemuda dan masyarakat,” ungkap Eka dengan semangat.

Sementara itu, Kanit Intelkam Polsek Pasirjambu, Aiptu Rijal Pahlevi, S.H., menyampaikan bahwa deklarasi ini menjadi momen penting untuk memperkuat semangat persatuan di kalangan pemuda.

“Kami ingin mengajak para pemuda menjaga semangat kebersamaan. Hari ini, mereka datang bukan hanya untuk mendengar, tapi juga berikrar. Mereka menolak radikalisme dan siap menjaga lingkungan mereka,” katanya.

Menurut Aiptu Rijal, kehadiran organisasi seperti Banser, KNPI, dan Karang Taruna memperlihatkan bahwa semangat kolaborasi masih terjaga. Ia berharap kegiatan ini bukan yang terakhir, tapi menjadi pemicu gerakan lebih luas.

Pada kesempatan itu, para peserta juga membacakan deklarasi sebagai bentuk komitmen. Mereka menyuarakan penolakan terhadap segala bentuk kekerasan, ekstremisme, dan ajakan yang memecah belah bangsa.

Baca Juga :  KAI Daop 2 Bandung Sediakan Tarif Parsial Untuk Kereta Parahyangan, Tiket Dapat Dipesan H-45

Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa masyarakat Pasirjambu tidak tinggal diam. Mereka siap berdiri di garda depan melawan ideologi yang merusak kehidupan bersama.

Kegiatan sosialisasi ini berlangsung dalam suasana tertib dan komunikatif. Para peserta aktif bertanya dan berdiskusi mengenai strategi pencegahan radikalisme. Mereka juga menyampaikan aspirasi agar kegiatan seperti ini dilakukan secara rutin di tingkat desa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *